Sabtu, 29 November 2008

Rabu, 26 November 2008

KEPRIHATINAN SAYA

Beberapa minggu yang lalu, saya melihat berita di salah satu TV tentang tawuran mahasiswa. Saya sangat prihatin dan miris melihatnya. Hari gini mahasiswa kok masih ada waktu buat tawuran. Lebih elegan kalau waktu mereka dipakai untuk diskusi hal-hal yang positif yang dapat membantu meningkatkan wawasan dan pengetahuannya yang mungkin akan berguna di masa yang akan datang Yang lebih penting lagi, dengan sering diskusi memberikan kita pembelajaran tentang bagaimana mengemukakan ide atau gagasan , melatih kita mendengarkan orang lain berbicara, bagaimana mengendalikan diri dalam hubungan sosial, bagaimana berkomunikasi, dll. Keahlian berkomunikasi dengan orang lain merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, dari pada adu okol, lebih baik adu akal. Ingat mahasiswa bagian dari pemimpin bangsa masa depan. Mahasiswa harapan masa depan bangsa. Jadi bagaimana bisa memimpin kalau sebelum jadi pemimpin kerjanya tawuran melulu. Saya berdoa semoga tawuran tidak menular ke mana-mana dan cepat dapat diselesaikan dengan baik. Tanggung jawab kita semua untuk menyelesaikan masalah ini, ya orangtua, keluarga, ya masyarakat , ya guru, ya pemerintah, ya ustadz, ya...ya...ya....lainnya.